Sukses

4.500 Dosis Vaksin PMK Tiba di Pamekasan, Penyuntikan Dikebut Sebelum Idul Adha

Vaksinasi pada sapi ini dilakukan petugas dari rumah ke rumah dan melibatkan sebanyak 50 orang petugas penyuluh kesehatan hewan yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Liputan6.com, Pamekasan - Seabanyak 4.500 dosis vaksin wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tiba di Kabupaten Pamekasan.

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi PMK di Kabupaten Pamekasan akan dikebut dan ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idhul Adha 2022.

Koordinator Tim Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Pamekasan Ach. Fathol Qorib sebanyak 4.500 dosis vaksin itu diterima dalam dua tahap.

"Tahap pertama sebanyak 3.000 dosis dan pelaksanaan vaksinasi telah selesai Ahad kemarin," katanya di Pamekasan, dilansir dari Antara, Rabu (6/7/2022).

Namun, Pemprov Jatim menambah lagi sebanyak 1.500 dosis vaksin sehingga jumlah total vaksin PMK yang diterima Pemkab Pamekasan sebanyak 4.500 dosis.

"Target kami, vaksin kiriman pada tahap kedua ini selesai sebelum Idul Adha," katanya, menjelaskan.

Vaksinasi pada sapi ini dilakukan petugas dari rumah ke rumah dan melibatkan sebanyak 50 orang petugas penyuluh kesehatan hewan yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Selain melakukan vaksinasi, Pemkab Pamekasan juga menggencarkan pelaksanaan pemantauan kesehatan hewan dengan melakukan pemeriksaan di jalur lalu lintas hewan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menambah Pos Pantau Kesehatan Hewan

Semula, jumlah pos pantau PMK di Pamekasan sebanyak dua unit, yakni di Jalan Raya Tlanakan dan di Pasar Keppo, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan.

Namun, mendekati Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah ini pos pantau PMK ditambah dengan mendirikan pos pantau induk di area Monumen Arek Lancor Pamekasan sebagai pusat koordinasi lintas sektor dalam penanganan wabah PMK.

Jumlah sapi yang dilaporkan sakit ke DKPPP Pemkab Pamekasan sebanyak 5.207 ekor, terbanyak dibanding tiga kabupaten lain di Pulau Madura, Jawa Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.