Sukses

2 Warga Surabaya Meregang Nyawa Usai Pesta Miras

Iptu Yogi mengungkapkan, dua orang yang meninggal dunia usai pesta miras yaitu AS (34) warga yang tinggal di Bronggalan Sawah Gang V dan S warga yang tinggal di Bronggalan Sawah Gang I.

Liputan6.com, Surabaya - Dua warga Bronggalan Sawah, Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya, tewas usai pesta miras selama dua hari.

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi menyatakan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yaitu di Jalan Bronggalan Sawah Surabaya.

"Ada enam orang yang ikut pesta miras pada Sabtu 9 Juli sampai Minggu 10 Juli kemarin. Dua orang meninggal dunia pada Selasa 12 Juli dini hari dan pagi hari," ujar Iptu Yogi, Rabu (13/7/2022).

Iptu Yogi mengungkapkan, dua orang yang meninggal dunia usai pesta miras yaitu AS (34) warga yang tinggal di Bronggalan Sawah Gang V dan S warga yang tinggal di Bronggalan Sawah Gang I.

Iptu Yogi melanjutkan, sedangkan dua orang lainnya masih kritis dan dua orang lainnya selamat, namun kini masih diperiksa di Mapolsek Tambaksari Surabaya.

"Dua orang kritis, yang satu di Rumah Sakit Husada Utama dan yang satu di Rumah Sakit Unair. Kita sudah lakukan cek semua. Kemudian dua orang saat ini kita amankan dan diperiksa di Polsek Tambaksari," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Miras Oplosan

Iptu Yogi menegaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap dua orang yang selamat, ternyata diantara dua orang yang meninggal duni itu merupakan si penjual miras.

"Satu dari dua orang yang meninggal dunai itu adalah penjual miras tersebut," ujarnya.

Dikonfirmasi jenis miras yang diminum saat pesta, Iptu Yogi menyampaikan bahwa pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mengenai hal tersebut.

"Jenis minuman, informasi awal itu miras oplosan. Tapi kita akan cek ke labfor, oplosan apa yang terkandung di dalam minuman tersebut," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.