Sukses

Pengalihan Lalin Kendaraan Roda Dua di Jembatan Suramadu Berlaku Setahun

Pengalihan arus lalu lintas di Jembatan Suramadu terbagi masing-masing selama enam bulan untuk jalur kendaraan roda dua dari arah Surabaya menuju Pulau Madura.

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengalihkan arus lalu lintas roda dua di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, mulai hari ini dialihkan ke jalur kendaraan roda empat.

Pengalihan arus lalu lintas di Jembatan Suramadu itu imbas dari pekerjaan proyek penambahan daya listrik di Pulau Madura oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Eko Adi Wibowo memastikan pengalihan arus lalu lintas telah disimulasikan pada tanggal 13 Juli lalu.

"Pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan roda dua di jalur kendaraan roda empat diberlakukan selama pekerjaan proyek berlangsung, yang dijadwalkan selama setahun," katanya kepada wartawan di Surabaya, dilansir dari Antara, Selasa (19/7/2022).

AKP Eko menjelaskan pengalihan arus lalu lintas di Jembatan Suramadu terbagi masing-masing selama enam bulan untuk jalur kendaraan roda dua dari arah Surabaya menuju Pulau Madura. Enam bulan berikutnya diberlakukan di jalur roda dua dari arah sebaliknya.

"Untuk pemisahnya diberi sekitar 200 buah water barrier. Selain itu juga dipasang sebanyak 200-an traffic cone yang sudah dikasih pemberat. Sehingga terkena angin tidak akan roboh. Sepanjang pemisah dikasih tali yang ada lampunya," ujarnya menjelaskan.

Pekerjaan proyek PT PLN senilai Rp300 miliar ini akan menambah daya listrik di Pulau Madura menjadi dua kali lipat.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menuju 600 Megawatt

General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Muhammad Ramadhansyah mengemukakan saat ini daya listrik di Pulau Madura sebesar 300 Megawatt.

"Nantinya setelah proyek penambahan daya ini selesai akan menjadi total 600 Megawatt," katanya.

Untuk itu maka dilakukan pemasangan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) sebesar 150 kilo volt di sepanjang 5.430 meter jalur sepeda motor Jembatan Suramadu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.