Sukses

Ramai Kasus Gadis di Banyuwangi Sehari Menikah Ditinggal Kabur, Begini Awal Ceritanya

Pada perkembangannya kemudian terkuak bila sebelum menikah, SA telah menjadi korban persetubuhan S, yang tak lain suaminya saat ini beserta dua orang lainnya.

Liputan6.com, Banyuwangi Polresta Banyuwangi melakukan penyidikan dugaan kasus persetubuhan yang menimpa SA, gadis di bawah umur asal Rogojampi. Polisi menyebut pada mulanya pelaporan yang disampaikan SA yakni adalah penelantaran.

Pada perkembangannya kemudian terkuak bila sebelum menikah, SA telah menjadi korban persetubuhan S, yang tak lain suaminya saat ini beserta dua orang lainnya.

"Ini sebetulnya kalau laporan awal adalah laporan penelantaran keluarga. Karena memang yang dilaporkan antara suami dengan istri," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja, Selasa, (26/7/2022).

Agus menjelaskan, pernikahan SA dan S dilakukan secara sah secara hukum agama maupun negara. Dikuatkan dengan bukti dokumen pernikahan.

"Bahwa fatktanya si suami meninggalkan istrinya itu pada lingkup KDRT. Ada nanti pasal yang kita selidiki, masuk gak unsurnya penelantaran keluarga," ujarnya.

Kasus kemudian berkembang pada insiden sebelum berlangsungnya pernikahan. Dimana SA yang saat itu masih berusia 17 tahun mengaku sebelumnya telah disetubuhi.

"Akan kita selidiki lebih lanjut. Kita sudah turunkan tim untuk datang ke sana," tegasnya.

Pihaknya berkomitmen akan segera merespons kasus dugaan persetubuhan dengan anak di bawah umur yang dialami SA.

Menurutnya, peristiwa ini merupakan peristiwa yang berbeda. Pernikahan yang terjadi antara SA dan S, sejarahnya akibat dari dugaan persetubuhan tersebut.

"Itu pasti kita selidiki juga, jadi dua-duanya beriringan, pasti," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Disetubuhi 3 Orang

Sebelumnya, SA diduga disetubuhi oleh tiga laki-laki pada September 2021. Peristiwa itu berawal saat SA diajak F ke rumah S. Setiba di sana datang seorang laki-laki lain yang belum diketahui identitasnya dengan membawa minuman keras.

Tiga laki-laki itu kemudian menenggak minuman keras. SA juga dicekoki minuman keras. Setelah terpengaruh minuman keras SA kemudian digilir tiga orang itu.

Keesokan harinya SA sempat diantar F ke Dusun Melik, Desa Parijatah Wetan. Namun tak lama kemudian S kembali menjemput SA untuk diajak ke rumahnya. Setelah tiba di rumah S, SA kembali disetubuhi beberapa kali. Sampai akhirnya diketahui SA hamil.

Pada 25 Februari 2022, S menikahi SA secara sah. Namun sehari setelah pernikahan, S menghilang. Saat ini SA sudah melahirkan bayi yang dikandungnya. Bayi berjenis kelamin perempuan itu saat ini sudah berusia sebulan lebih.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.