Sukses

3 Hari Pencarian, Pemancing Ditemukan Tewas di Sungai Brantas Mojokerto

Korban atas nama Yakub (37) warga Dusun prambon Desa Blimbing Kesamben, Jombang ini telah dicari tim SAR gabungan setelah dikabarkan hilang pada Senin 25 Juli 2022.

Liputan6.com, Mojokerto - Tim SAR gabungan menemukan pemancing yang diduga terpeleset di aliran sungai Brantas Desa Pagerluyung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, dalam kondisi meninggal dunia.

Korban atas nama Yakub (37) warga Dusun prambon Desa Blimbing Kesamben, Jombang ini telah dicari tim SAR gabungan setelah dikabarkan hilang pada Senin 25 Juli 2022.

“Pada pencarian hari ketiga ini, korban tadi pagi ditemukan dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan kurang lebih tiga kilometer dari perkiraan lokasi kejadian lalu diserahkan kepada pihak keluarga” tutur Hari Adi Purnomo, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi pencarian ini, Rabu (27/7/2022).

Hadi mengungkapkan, pihaknya menerjunkan satun tim Rescue Kantor SAR Surabaya bersama dengan TRC BPBD Mojokerto dan Jombang, Polsek dan Koramil Kesamben, TSA, Gerpik, Welirang Rescue, LPBI NU, SEMAR.

"Relawan Dawarblandong, serta warga dan potensi sekitar melakukan pencarian dengan membagi tim SAR gabungan dengan membentuk lima tim Search and Rescue Unit (SRU)," ucapnya.

Hadi mengatakan, SRU satu dengan menggunakan perahu karet Basarnas dan SRU dua menggunakan perahu karet BPBD Jombang melakukan penyisiran sungai dari lokasi perkiraan kejadian sejauh 3,2 kilometer ke arah Jembatan Lespandangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyisiran

Selanjutnya, SRU tiga PK BPBD Kabupaten Mojokerto dan SRU empat PK Gerpik melakukan penyisiran dari Bendungan Rolak Songo sampai Jembatan Lespadangan dengan jarak kurang lebih 4,2 kilometer.

"Sedangkan SRU lima melakukan pemantauan darat di beberapa titik dari lokasi perkiraan kejadian, Bendungan Rolak Songo, hingga Jembatan Lespadangan," ujar Hadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.