Sukses

52 Anak di Tulungagung Positif HIV/AIDS, Tertular Sejak di Kandungan

Ia mengatakan dari 52 ODHA kelompok anak itu, sebanyak 10 orang di antaranya masih berusia anak, sisanya berusia remaja.

Liputan6.com, Tulungagung - Sedikitnya 52 anak di Tulungagung tertular HIV/AIDS dari ibunya. Mayoritas anak berstatus ODHA (orang dengan HIV/AIDS) ini tertular dari ibunya sejak masih dalam kandungan.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Tulungagung Ifada Nur Rohmania, sejak 2015 KPA Tulungagung sebenarnya sudah mengadopsi program Prevention Mother to Child Transmission of HIV atau PMTCT.

Program ini menyasar kepada ODHA dari kelompok ibu rumah tangga atau berjenis kelamin perempuan, sebagai upaya meminimalkan risiko penularan HIV/AIDS pada janin saat penderita menjalani program kehamilan.

"Program PMTCT di Tulungagung baru ada 2015, sedangkan kebanyakan anak dan remaja yang terjangkit HIV/AIDS lahir sebelum 2015. Artinya, belum ada program tersebut," katanya, Senin (1/8/2022), dikutip dari Antara.

Ia mengatakan dari 52 ODHA kelompok anak itu, sebanyak 10 orang di antaranya masih berusia anak, sisanya berusia remaja.

Jumlah sebenarnya bisa jadi lebih dari data yang dihimpun KPA sebab banyak kasus HIV/AIDS pada anak belum semua dilaporkan ke KPA.

"Angka tersebut ya relatif. Bisa saja angka temuannya sedikit karena kurangnya penyuluhan,” ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program PMTCT

ODHA anak rata-rata patuh mengonsumsi antiretroviral (ARV). Untuk menekan agar tidak semakin banyak anak yang terjangkit HIV/AIDS, Ifada mengharapkan setiap ODHA ibu hamil mengikuti program PMTCT.

Hal ini bertujuan menekan jumlah viral load HIV pada ibu hamil hingga ke kadar yang sangat rendah dan aman untuk melakukan program hamil.

"Ketika melakukan program hamil, ibu yang terjangkit HIV/AIDS itu harus rutin mengonsumsi obat ARV," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.