Sukses

Erick Thohir Berdayakan Emak-emak Jatim Melalui Program Mekaar

Sri Hartiningsih, perempuan berusia 54 tahun asal Jombang menjadi salah satu emak-emak yang sudah merasakan manfaat Program Mekaar dari Erick Thohir.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berhasil memberdayakan emak-emak di Jawa Timur (Jatim) melalui program Mekaar. Program tersebut membuat para emak-emak memiliki modal dan keterampilan untuk membuka bisnis atau usaha sendiri.

Sri Hartiningsih, perempuan berusia 54 tahun asal Jombang menjadi salah satu emak-emak yang sudah merasakan manfaat Program Mekaar dari Erick Thohir. Berkat Mekaar, mimpi Sri memiliki usaha sendiri akhirnya terwujud.

Sri mengaku sudah sejak lama ingin membuka usaha sendiri namun kerap terkendala modal. Kini, Sri akhirnya bisa memiliki bisnis pengolahan tahu berkat bantuan modal dari Mekaar.

“Syukur Alhamdulillah berkat program Mekaarnya Pak Erick Thohir, saya bisa buka usaha sendiri. Ini mimpi saya yang akhirnya terwujud setelah sebelumnya harus tertahan karena belum ada modal,” ujar Sri ditulis Jumat (5/8/2022).

Sei bukan satu-satunya emak-emak Jatim yang tertolong berkat Program Mekaar dari Erick Thohir. Perempuan asal Surabaya, Upi Zuroidah (43) juga merasakan hal yang sama.

Upi yang sebelumnya hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, kini memiliki sebuah warung ikan asap di Kenjeran. Bantuan modal dari Mekaar juga membuat Upi bisa membantu perekonomian keluarga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu Perekonomian

“Pinjaman modal dari Mekaar alhamdulillah saya gunakan untuk membuka usaha ikan asap di Kenjeran. Hasilnya lumayan, bisa bantu-bantu kebutuhan sehari-hari. Terima kasih Pak Erick Thohir,” ucap Sri.

Program Mekaar era kepemimpinan Erick Thohir ini terbukti sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di desa-desa. Hingga kini, sebanyak 12,7 juta masyarakat di seluruh Indonesia tercatat sebagai nasabah Mekaar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.