Sukses

Ritual Ngambeng Warga Hindu Tengger, Wujud Syukur Setelah Naik Kelas

Umat Hindu Tengger di Desa Ledokombo, khususnya SDN Ledokombo 1 Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo menggelar tradisi Ngambeng.

Liputan6.com, Probolinggo Umat Hindu Tengger di Desa Ledokombo menggelar tradisi Ngambeng di SDN Ledokombo 1 Kabupaten Probolinggo. Ngambeng dilakukan dengan membawa sejumlah sesajen berupa makanan dan minuman serta buah-buahan.

Setiap anak didik, wali murid dan calon peserta didik di sekolah ini memakai pakaian adat Tengger hadir di halaman SDN Ledokombo 1.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Adat Ledokombo Romo Dukun Pandita Aruman dan Romo Mangku Adi Santoso, Kepala Desa Ledokombo Masaendi, Pengawas Sekolah Dasar Kecamatan Sumber Asis dan Kepala SDN Ledokombo 1 Heru Iskandar.

Ketua Adat Ledokombo Romo Dukun Pandita Aruman mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur setiap selesai ujian dan kenaikan kelas di sekolah dan menyambut tahun ajaran baru.

"Mereka membawa sesajen untuk persembahan kepada Sang Hyang Widhi sebagaimana wujud rasa syukur,” katanya, Sabtu (6/8/2022)

Kepala Desa Ledokombo Masaendi mengharapkan ritual ini diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan pendidikan di sekolah.

"Anak-anak bisa terus bersekolah tidak hanya berhenti sampai Sekolah Dasar saja," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semangat Belajar

Sedangkan Pengawas Sekolah Dasar Kecamatan Sumber Asis menyampaikan, agar anak-anak untuk tetap semangat dalam mencari ilmu melalui sekolah walaupun letak geografis Desa Ledokombo yang berada di pegunungan.

Usai dibacakan doa, sesajen yang sudah dibacakan mantra oleh Dukun Pandita tersebut kemudian dimakan bersama oleh para murid dan orang tuanya.

“Karena dinilai sesajen yang sudah dipersembahkan itu dipercaya bisa mendatangkan berkah dalam kehidupan sehari-hari,” kata Guru Mapel Agama Hindu Wido Mahendra.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.