Sukses

Penemuan Dua Makam Diduga untuk Pesugihan Gegerkan Warga di Bojonegoro

Camat Temayang Kasmari mengungkapkan, temuan dua makam yang letaknya bersebelahan itu masih diselidiki pihak berwajib, lantaran dulunya belum pernah ada.

Liputan6.com, Bojonegoro - Warga Desa Kedungsumber Bojonegoro digegerkan penemuan dua makam di tengah hutan BKPH Tretes, KPH Bojonegoro. Diduga, makam tersebut sengaja dibuat untuk pesugihan bulan Suro.

Camat Temayang Kasmari mengungkapkan, temuan dua makam yang letaknya bersebelahan itu masih diselidiki pihak berwajib, lantaran dulunya belum pernah ada.

"Ini masih diselidiki. Menurut keterangan warga sekitar, termasuk penggarap lahan, sebelumnya belum pernah ada makam di lokasi tersebut," ungkap Kasmari, Selasa (9/8/2022).

Dua makam tersebut ditemukan oleh warga sekitar yakni kurang lebih semingguan lalu. Camat Temayang sendiri belum mengetahui secara gamblang terkait keberadaan makam di wilayahnya itu.

"Belum, makanya ini diselidiki temen-temen Satpol PP ya, pihak berwajib. Motifnya apa terkait keberadaan atau ditemukannya makam baru di lokasi," ujarnya.

Ia menyebut bahwa awalnya mendapati video beredar terkait dua makam tersebut. Serta, dipandangnya merupakan buatan baru.

"Setelah melihat bentuk material tanah maupun batu yang dipakai itu seperti baru," kata Kasmari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tempat Ritual

Diketahui, dua makam yang diduga untuk tempat ritual pesugihan itu berjarak sekitar kurang lebih 500 meter dari warung Semok yang berada di jalan raya Bojonegoro-Nganjuk, turut Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

Sedangkan dari jalan raya berjarak kisaran antara 50 hingga 100 meteran masuk ke hutan. Di lokasi makam tersebut terdapat batu kumbung, pasir pantai, secangkir kopi, 4 nisan, dupha, dan beberapa tanaman yang ditanam pada bulan Suro. Dimana bulan Suro sendiri identik dikaitkan masyarakat dengan hal mistis seperti itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.