Sukses

Temuan Jasad Bayi di Sungai Bikin Ramai Warga Srono Banyuwangi

Insiden itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Saat ini petugas masih melakukan olah TKP dan menggali informasi dari warga setempat.

Liputan6.com, Banyuwangi Warga Desa Wonosobo Srono, Banyuwangi, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di sungai. Dalam rekaman video yang beredar, bayi itu masih utuh. Pada tubuh bayi itu masih terdapat tali pusar yang menguntai. Diduga bayi itu dibuang beberapa saat pasca dilahirkan.

Sekretaris Desa Wonosobo Rudi Siliworo Putro menyatakan, b ayi itu pertama kali ditemukan warga di dasar sungai di kedalaman kurang lebih 50 cm. Karena kondisi air yang jernih tubuh bayi itu pun terlihat dari atas sungai.

"Benar ditemukan bayi di sungai. Saat ditemukan bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Ada dugaan bayi sengaja di buang," kata Rudi, Jumat (12/8/2022).

Insiden itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Saat ini petugas masih melakukan olah TKP dan menggali informasi dari warga setempat.

"Jenazah sudah dievakuasi ke puskesmas, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,

Penemuan mayat bayi menjadi fokus perhatian polisi. Pihak polisi kini tengah berupaya mengungkap asal usul bayi tersebut.

Kapolsek Srono AKP Ahmad Junaedi mengatakan, pihaknya bersama anggota dan tim medis langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) pasca menerima laporan.

"TKP-nya berada di sungai Dusun Komis Kulon RT 01 RW 09, Desa Wonosobo, ditemukan bayi laki-laki yang diperkirakan baru saja lahir dalam hitungan jam," kata Junaedi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sengaja Dibuang

Saat ditemukan, bayi itu tanpa busana dan tali pusarnya masih menempel. Bayi posisinya miring berada di dasar sungai.

"Saat ini mayat bayi telah dibawa ke RSUD Blambangan untuk diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," tambahnya.

Kuat dugaan, bayi tersebut sengaja dibuang oleng orang yang bertanggung jawab pasca melahirkan.

"Tapi ini masih kita selidiki lebih dalam lagi. Meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar TKP, barangkali ada informasi tambahan yang kita dapat dari masyarakat," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.