Sukses

Fotile Klaim Kuasai 30 Persen Penjualan Peralatan Dapur di Surabaya

Sun Lin mengatakan, dengan membidik peralatan dapur ramah lingkungan dan mengedepankan kesehatan, menjadi acuan utama rumah tangga Indonesia.

Liputan6.com, Surabaya - Direktur Fotile Indonesia Sun Ling mengungkapkan, sejak masuk Indonesia 2016 hingga saat ini pihaknya sudah mempunyai market share sekitar 30 persen untuk penjualan peralatan dapur.

"Bahkan di Hartono Elektronik Surabaya, Fotile memimpin penjualan alat dapur dibandingkan merek lainnya," ujarnya, di Surabaya, Selasa (16/8/2022).

Untuk itu, lanjut Sun Ling, Fotile meluncurkan model Range Hood ZMG6009 dan Built-in Combi Oven di pusat perbelanjaan peralatan rumah tangga terbesar di Surabaya Barat. Diharapkan model tersebut akan disukai.

"Indonesia merupakan negara yang berpotensi di mana customer atau penggunanya penghasilannya akan semakin tinggi juga. Sehingga ke depannya kita percaya penjualan kita akan semakin naik," ucapnya.

Sun Lin mengatakan, dengan membidik peralatan dapur ramah lingkungan dan mengedepankan kesehatan, menjadi acuan utama rumah tangga Indonesia.

"Fotile optimistis lini produk terbarunya yang akan dikenalkan ke beberapa kota besar di Indonesia akan menambah market share penjualannya," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Fungsi Sekaligus

Fotile secara khusus mengembangkan mesin penghisap asap ZMG6009, yang sepenuhnya memecahkan masalah asap ketika memasak di beberapa rumah tangga dan dapur kecil.

Sedangkan Built-in Combi Oven yang baru dan memiliki empat fungsi sekaligus yaitu steam, bake, airfry, dehydrate; dirilis Fotile adalah "koki" serba bisa.

"Tentunya kedua peralatan ini bisa menjadi solusi atas permasalahan asap di dapur ketika sedang memasak," ucap Sun Lin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.