Sukses

KTP Digital Mulai Dijajal ke ASN Lumajang

Agus menyatakan, identitas kependudukan digital adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai.

 

 

Liputan6.com, Lumajang - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lumajang Agus Warsito Utomo mengatakan, pihaknya tengah uji coba pemberlakukan identitas kependudukan digital  atau KTP digital  kepada ASN di lingkup pemkab Lumajang. 

"Dari ASN dulu, kita jemput bola, kemudian mahasiswa dan pelajar. Masyarakat umum memang belum kita umumkan,  tetapi juga bisa menikmati layanan ini dengan datang ke kantor kecamatan terdekat," ungkapnya, Rabu (7/9/2022).

Agus menyatakan, KTP digital adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan. Informasi tersebut dapat diakses melalui aplikasi perangkat pintar android.

Adapun pada tampilan awal di bagian atas terdapat foto, nama dan NIK pemilik akun aplikasi Identitas Kependudukan digital. Apabila, diklik akan muncul data pemilik akun, mulai dari tempat tanggal lahir, golongan darah, jenis kelamin hingga alamat.

Di bagian tengah terdapat sembilan menu yaitu data keluarga, dokumen, tanda tangan elektronik, pelayanan, pemantauan pelayanan, histori layanan, ubah PIN/Kata Kunci, lepas perangkat, dan keterangan.

Dalam menu Data Keluarga, akan muncul biodata anggota keluarga yang terdaftar pada Kartu Kelurga (KK). Pada menu Dokumen dibagi menjadi dua menu, yaitu Kependudukan dan lainnya, dalam menu Kependudukan terdapat file KTP-el dan Kartu Keluarga secara digital.

"Tidak hanya e-KTP saja yang digital tetapi juga ada biodata keluarganya, Kartu Keluarganya masuk ke dalam gadget," imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kode QR

Sedangkan, pada pindai untuk melakukan pemindaian kode QR untuk melihat data diri orang lain yang dibagikan. Dalam segi keamanan, aplikasi Identitas Kependudukan Digital dilengkapi dengan fitur pencegahan tangkapan layar sehingga memininalkan penyalahgunaan informasi. Selain itu kode QR yang dibagikan pun selalu berubah-ubah sehingga lebih aman.

"Kalau hilang hpnya harus segera melapor sehingga kita bisa blokir, sama seperti halnya e-banking, saya kira ini aman karena ketika setiap membuka informasi harus membuka menggunakan pin," pungkasnya

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.