Sukses

Liga 1 Dihentikan Satu Pekan Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

LIB menyatakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia, namun jumlah korban kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.

Liputan6.com, Surabaya - Liga 1 musim 2022-2023 dihentika selama satu pekan buntut dari kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang usai pertandingan Arema FC dengan Persebaya Surabaya, Sabtu malam.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan, keputusan tersebut diumumkan setelah mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," kata dalam siaran persnya diterima di Surabaya, Minggu (2/10/2022).

LIB menyatakan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia, namun jumlah korban kehilangan nyawa masih belum dapat dipastikan.

Selain itu, beberapa fasilitas di stadion berkapasitas 46.000 penonton tersebut juga rusak parah.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Akhmad.

Kericuhan itu bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

Para pendukung yang bertumbangan membuat kepanikan di area stadion. Jumlah suporter yang membutuhkan bantuan medis tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

Banyak suporter yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun Stadion Kanjuruhan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.