Sukses

Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Mendadak Pingsan Saat Terima Bantuan

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa jumlah korban warganya berjumlah 34 orang.

 

Liputan6.com, Surabaya - Seorang ayah dari korban tragedi Kanjuruhan bernama Wiyono mendadak pingsan saat berpelukan dengan Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyerahkan bantuan. Mendadak suasana di ruangan kecamatan tersebut menjadi tegang.

“Medis medis, mana tim medis ini ayo ditolong,” ujar Mensos Tri Rismaharini yang juga hadir di acara yang dilakukan di kantor Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Senin (3/10/2022).

Menteri dan warga yang hadir langsung memberikan ruang terbuka untuk Wiyono. Penyerahan bantuan dari kemensos itu dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil DPR RI Ahmad Basayarah, Menko PMK, Mensos, dan anggota DPRD Jatim.

Bantuan-bantuan berupa uang dan sembako tersebut terus disalurkan ke ahli waris korban tragedi Kanjuruhan. Rencananya, bantuan itu disalurkan satu per satu ke korban tragedi tersebut.

Kementerian Sosial juga menyediakan layanan dukungan psikososial bagi korban yang terluka serta keluarga korban yang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan melalui unit pelaksana teknis di daerah.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa jumlah korban warganya berjumlah 34 orang.

“Jumlah totalnya ada 34 orang dan semua jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Malang juga terus membuka posko trauma healing bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

“Timnya sudah ada dan sudah disiapkan, semoga semua kembali membaik karena sampai saat ini mereka masih trauma,” tutur dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

125 Orang Meninggal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan ada 125 korban meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Hasil verifikasi tim, jumlah korban sebelumnya ada data ganda.

Jumlah korban meninggal dunia tragedi Stadion Kanjuruhan Malang itu berdasarkan hasil kerja tim Disaster Victim Identification (DVI) guna memastikan identitas korban yang meninggal. Termasuk verifikasi data oleh Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang.

"Data awal diumumkan 129 korban dan hasil terakhir pengecekan data, jumlah korban 125 jiwa karena ada tercatat data ganda," kata Listyo Sigit saat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu, 2 Oktober 2022 malam.

Dalam kesempatan itu Listyo Sigit menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut. Serta memastikan menjalankan perintah Presiden Joko Widodo untuk mengusut peristiwa itu sampai tuntas. Serta akan menyampaikan hasilnya kepada publik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.