Sukses

Posko Informasi Kota Malang Terima 69 Laporan Korban Stadion Kanjuruhan

Liputan6.com, Malang - Posko Informasi di Kota Malang mencatat sampai Senin (3/10/2022) pukul 14.00 total menerima 69 laporan dari warga. Itu terkait anggota keluarga mereka pasca tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut banyak korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Prayitno mengatakan, seluruh laporan itu mulai dari hilang kontak dengan keluarga sampai laporan luka pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. Seluruh laporan itu telah diproses.

"Kalau yang hilang kontak semua sudah ditemukan, Ada yang meninggal, dirawat di rumah sakit dan lainnya," ujar Prayitno di Malang.

Ia menambahkan, karena semua laporan sudah diproses, maka tidak ada warga yang nyatakan hilang. Meski begitu, semua masyarakat tetap diimbau melapor ke Posko Informasi atau Krisis Center bila ada anggota keluarga hilang atau mengalami sesuatu di Stadion Kanjuruhan.

Proses verifikasi data melibatkan pemerintahan kecamatan sampai kelurahan. Lalu disinkronisasi dengan Dinas Kesehatan agar tak ada data ganda. Sebab dari laporan itu ada beberapa di antaranya yang masuk data ganda.

"Satu orang dilaporkan tiga kali dengan nama berbeda, termasuk pelapornya berbeda," ucap Prayitno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aktif 10 Hari

Posko Informasi didirikan pada Minggu, 2 Oktober 2022 dengan masa aktif sekitar 10 hari. Posko siap menerima seluruh laporan terkait kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang.

Sementara itu, melalui media sosial resminya, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan jumlah korban seluruhnya terkait tragedi Stadion Kanjuruhan Malang tercatat 125 orang meninggal dunia, korban luka berat 39 orang dan luka ringan 260 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini