Sukses

2 Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Pasuruan Masih dalam Perawatan

Warga Pasuruan jadi tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang saat menonton pertandingan Arema versus Persebaya

Liputan6.com, Pasuruan - Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyebut ada dua warga mereka yang masih dalam perawatan karena jadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Sejauh ini juga dipastikan tidak ada korban tambahan yang berasal dari

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan, untuk korban jiwa tercatat ada delapan warga mereka yang meninggal dunia karena peristiwa di Stadion Kanjuruhan. Seluruh korban jiwa telah diberi santunan oleh pemerintah saat Presiden Jokowi berkunjung ke Malang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris, mengatakan dua orang korban luka itu seorang di antaranya dirawat di sebuah rumah sakit di Malang dan seorang lagi dirawat di rumah sakit Pasuruan.

“Itu data Dinkes Pasuruan yang telah divalidasi dan disinkronisasi dengan Dinkes Malang,” kata Harris, Kamis, 6 Okober 2022.

Ia tak menyebut nama dua pasien korban peristiwa maut usai pertandingan Arema versus Persebaya itu. Namun baik data korban terluka terutama korban jiwa telah divalidasi oleh pemerintahan kecamatan sampai desa.

“Korban meninggal benar-benar diantar ambulan dan dikawal kawan-kawan dari Malang, dari situ kami validasi datanya,” ujar Harris.

Pemkab Pasuruan sendiri terus meminta kecamatan untuk mengawasi ke desa-desa guna mengecek apakah ada warga yang jadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Sebab data korban harus mendapat surat pengantar sejak tingkat pemerintahan desa.

“Sampai hari ini tidak ada data tambahan dan semoga seterusnya korban tak bertambah,” ucap Harris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Nama Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Pasuruan

Pertandingan Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 menyisakan duka mendalam. Usai pertandingan, pecah kekacauan yang merenggut banyak korban jiwa. Berdasarkan data sementara, ada 131 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka.

Dari seluruh korban jiwa itu, ada 8 orang di antaranya merupakan warga Kabupaten Pasuruan. Berikut ini adalah daftar nama korban dari Kabupaten Pasuruan berdasarkan dari Dinas Kesehatan setempat:

1. Hendrik Gunawan, 21 tahun, warga RT 06 RW 03 Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi

2. Muhammad Andre Ramadhan, 25 tahun, warga RT 02 RW 03 Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji

3. Kusaini, 29 tahun, warga RT 05 RW 04, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji

4. Mukhamad Nizamudin, 15 tahun, warga RT 03 RW 05 Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso

5. Hadi Nata, 21 tahun, warga RT 01 RW 03 Desa Segoropuro, Kecamaran Rejoso

6. Agus Riyansyah, 20 tahun, warga RT 4 RW 3 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Purwosari

7. Mohammad Riyan Akbar, 17, warga Desa Andonosari, Kecamatan Tutur

8. Pratiwi (25) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.