Tim SAR Gabungan Terus Mencari Korban Tenggelam di Muara Mbaduk Banyuwangi

Tim SAR melakukan pencarian pemuda yang hilang di Muara Mbaduk, Pesanggaran Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Seorang pemuda bernama Petrus Edo Permana (20) dikabarkan tenggelam di Muara Mbaduk, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi, Jawa Timur. Dia tenggelam saat tengah mengumpulkan kayu, Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Upaya pencarian telah dilakukan namun hingga kini korban belum juga ditemukan. Kabar tenggelamnya Edo, disampaikan oleh Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito.

Kepada wartawan Mujito mengatakan saat itu korban bersama dua temannya tengah mengumpulkan kayu untuk dibuat perahu. Dia menyeberangi muara dengan cara berenang.

"Karena tidak mendapatkan kayu, korban akhirnya kembali," kata Mujito Minggu (16/10/2022)

Nahas saat berenang kembali korban kelelahan dan akhirnya tenggelam. Ditambah saat itu kondisi arus juga sangat deras. Teman korban yang mengetahui itu panik dan akhirnya meminta bantuan.

"Selanjutnya petugas BPBD, unsur relawan dan masyarakat melakukan pencarian. Namun hingga petang korban masih belum ditemukan. Pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok," bebernya.

Mujito mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain di area muara atau sungai. Mengingat saat ini kondisi cuaca ekstrem dan cenderung membahayakan.

"Kami imbau warga tetap waspada dan menjauhi area-area yang berpotensi bahaya," tandasnya.

Beginilah detik-detik terjadinya tragedi perahu penyeberangan terbalik di Sungai Bengawan Solo. Belasan penumpang tenggelam dan hanyut terbawa derasnya arus sungai, enam orang dinyatakan hilang.

2 dari 2 halaman

Pencarian Diperluas

Sementara itu Kordiator SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dengan menyisir di sekitar muara. Namun hingga batas waktu pencarian hari ini Minggu (16/10/2022) korban masih belum ditemukan.

“Untuk pencarian hari ini masih nihil. Kami sepanjang hari ini telah melakukan penyisiran di sekitar muara Mbaduk namun masih nihil,” paparnya.

Kata Waktu, untuk upaya pencarian selanjutnya pihakya akan kembali mencoba melakukan penyisiran di sekitar muara, jika tidak membuahkan hasil pencarian akan diperluas.

“Besok pagi kami akan melakun pencarian Kembali di sekitar muara, namun jika masih nihil kami akan mencoba memperluas area pencarian,” pungkas Wakyu.