Sukses

Kata Pengamat soal AHY Bicara di Forum Internasional Mantan Kepala Negara di Berlin

Dalam forum Club de Madrid (CdM) yang dihelat selama dua hari, sekitar 40 mantan pemimpin pemerintahan dari negara-negara yang demokratis, saling bertukar pikiran mengantisipasi ancaman terjadinya mega krisis yang multi dimensional.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai tampil memberikan saran solusi dalam forum internasional puluhan mantan kepala negara di Berlin.

Dalam forum Club de Madrid (CdM) yang dihelat selama dua hari, sekitar 40 mantan pemimpin pemerintahan dari negara-negara yang demokratis, saling bertukar pikiran mengantisipasi ancaman terjadinya mega krisis yang multi dimensional, termasuk mencakup perang Rusia-Ukraina yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

"Meskipun singkat, pernyataan AHY mampu merangkum utuh persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi dunia," ujar Bawono Kumoro, dari lembaga survei Indikator Politik memberikan penilaian, Jumat (4/11/2022).

Selain itu, kata dia, AHY menyodorkan opsi-opsi solusi yang fundamental serta praktis.

Berbicara pada hari terakhir, AHY yang hadir dalam kapasitas sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) menyampaikan pandangannya untuk mencegah krisis ini terjadi semakin jauh.

“Tidak ada resep rahasia. Namun izinkan saya untuk menyampaikan tiga catatan yang saya yakin akan sangat penting bagi upaya kita dalam membekali diri untuk mencegah krisis terjadi di masa depan,” kata AHY.

Pertama, tidak boleh menunggu sampai krisis dimulai sebelum kita melakukan sesuatu. Di dunia yang penuh ketidakpastian, pencegahan dan kesiapsiagaan akan menjadi semakin penting. Kita melihat bagaimana dunia telah membayar mahal untuk keterbatasan kita mencegah dan mempersiapkan apa yang mungkin terjadi ke depan. Dunia perlu dibekali dengan kapasitas yang memungkinkan kita untuk selalu siap,” lanjut AHY, yang berpengalaman bertugas di daerah konflik sebagai pasukan perdamaian PBB.

Selanjutnya, AHY mengingatkan agar kita tidak mengandalkan teknologi semata untuk mencegah krisis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Adaptasi dengan Dinamika Global

“Faktor manusia, seperti kepemimpinan dan karakter pemimpin, akan menjadi faktor penentu. Manusia lah yang harus membuat pilihan sulit untuk mengakhiri perang dan konflik, mengutamakan agenda iklim, beralih ke energi terbarukan, mereformasi bisnis dan pemerintahan, dan lain sebagainya,” kata AHY, yang juga kandidat Doktor dalam pengembangan sumber daya manusia.

Ketiga, lanjut AHY, semua negara dan aktor global perlu beradaptasi dengan dinamika global. Pertukaran ide, kolaborasi dan kemitraan perlu lebih ditingkatkan.

“Saya percaya bahwa para pemimpin global di Club de Madrid telah membuka jalan di depan ini,” tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.