Sukses

Bandara Juanda Surabaya Jadi Tempat Parkir 12 Pesawat Kenegaraan Delegasi G20

Sebagai bandara pendukung event KTT G20 di Bali, kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jafar, pihaknya menyiapkan berbagai bentuk dukungan untuk menyukseskan perhelatan akbar tersebut.

Liputan6.com, Surabaya - Bandara Internasional Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjadi tempat parkir untuk 12 pesawat kenegaraan delegasi KTT G20 yang berlangsung di Bali.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Juanda Yuristo saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Selasa ( 15/11/2022) menyebutkan belasan pesawat yang terparkir tersebut di empat lokasi berbeda.

"Untuk lokasi pertama, di Apron Terminal I Juanda ada pesawat dari Rusia, Spanyol, Belanda, Senegal, dan Inggris," ujarnya, dilansir dari Antara.

Di Apron Lanudal, kata dia, terdapat tiga pesawat milik Amerika Serikat serta di Apron Terminal 2 Juanda terdapat dua pesawat dari Rwanda dan Kanada.

"Di Apron Kargo ditempati parkir pesawat dari Afrika Selatan dan Rwanda," katanya.

Sebagai bandara pendukung event KTT G20 di Bali, kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jafar, pihaknya menyiapkan berbagai bentuk dukungan untuk menyukseskan perhelatan akbar tersebut.

Bentuk dukungan tersebut, kata dia, meliputi dukungan infrastruktur serta operasional bandara, yaitu melalui penyediaan 17 tempat parkir untuk penempatan parkir pesawat kepresidenan, penambahan jam operasional bandara menjadi 24 jam, serta dukungan teknis lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menambah Jam Pelayanan

Selain pengalokasian lokasi parkir, Sisyani menyampaikan kesiapan lain berupa personel dan fasilitas penunjang yang mencukupi dalam menjamin pelayanan dan keamanan ketika pesawat parkir dalam waktu relatif cukup lama.

"Kami memiliki personel dan fasilitas pemadan kebakaran dengan kategori delapan yang mampu melayani hingga kategori sembilan serta memiliki 919 personel yang siaga, di antaranya sebanyak 767 personel internal dan 152 personel eksternal (Satgaspam Lanudal Juanda). Semua akan kami maksimalkan demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KTT G20," ujarnya.

Pada periode kegiatan KTT G20, kata Sisyani, juga akan terjadi beberapa penyesuaian operasional di Bandar Udara Internasional Juanda, yakni penambahan delapan jam operasional dari jam operasional saat ini selama 16 jam, yakni mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB menjadi 24 jam selama KTT G20 berlangsung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.