Sukses

SK Huntara-Huntap untuk Warga Korban Erupsi Semeru Dicabut Jika Dijualbelikan

Sesuai pesan Bupati Lumajang beberapa waktu yang lalu, Patria pun meminta agar Huntap dan Huntara yang sudah diserahkan tidak boleh diperjual belikan.

Liputan6.com, Lumajang - Sebanyak 144 keluarga penyintas erupsi Semeru di Lumajang, menerima kunci hunian relokasi tahap VI di Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro.

"Hari ini diserahkan hunian tetap (Huntap) dan hunian sementara (Huntara) tahap enam bagi penyintas e rupsi Semeru yang berjumlah 144 KK dan beberapa paket barang, peralatan maupun sembako," ujar Kalaksa BPBD  Lumajang Patria Dwi Hastiadi, Rabu (23/11/2022).

Sesuai pesan Bupati Lumajang beberapa waktu yang lalu, Patria pun meminta agar Huntap dan Huntara yang sudah diserahkan tidak boleh diperjual belikan.

“Saya mengingatkan lagi kepada bapak-bapak  sesuai pesan bapak bupati tolong hunian jangan di jual atau disewakan. Hunian ini tolong dipakai sendiri,” tambahnya.

Dirinya juga menegaskan, bahwa untuk melakukan cross check suatu saat akan dilaksanakan sidak dan apabila ditemukan hunian relokasi diperjualbelikan, maka SK penempatan Huntap dan Huntara akan dicabut.

“Kami bersama Kemneterian PUPR akan sidak hunian nantinya. Jika kedapatan dipindah tangankan dari pemiliknya maka kami tidak segan-segan untuk mencabut SK penempatan Huntap dan Huntara yang bersangkutan,” tegasnya.

Hunian relokasi yang diserahkan sudah dilengkapi Kursi dan meja tamu, Peralatan dapur, Kasur dan lemari, air mineral, pampers (untuk Balita) dan peralatan rumah tangga lainnya. Sampai dengan tahap VI, sudah ada 1.051 Keluarga yang sudah mendapatkan hunian relokasi di kawasan BSD.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.