Sukses

Produksi Gula Naik Tipis di Jatim, Petani Didorong Gunakan Teknologi Terkini

Heru mengatakan, naiknya produksi gula ini seiring dengan banyaknya tebu yang tergiling. Data Dinas Perkebunan Jatim, ada seluas 198 ribu hektare tebu yang tergiling. Sementara 2022, ada 203 hektare tebu yang tergiling.

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Perkebunan Jatim Heru Suseno mengungkapkan, selama 2022 produksi gula di Jatim mencapai 1,19 juta ton. Angka ini naik tipis dibanding tahun lalu, yakni sebanyak 1,09 ton.

"Target kita ada kenaikan, kalau tahun ini 1,198 juta ton, tahun depan bisa 1,2 juta ton," ujarnya pada Pameran Sugarex Indonesia yang diselenggarakan PT Fireworks di Surabaya, Kamis (24/11/2022).

Heru mengatakan, naiknya produksi gula ini seiring dengan banyaknya tebu yang tergiling. Data Dinas Perkebunan Jatim, ada seluas 198 ribu hektare tebu yang tergiling. Sementara 2022, ada 203 hektare tebu yang tergiling.

"Kalau melihat potensi sekarang dengan harga gula yang naik, maka ini menjadi penyemangat petani kita untuk lebih banyak menanam tebu," ucapnya.

Heru menyebut, kenaikan produksi gula ini disebabkan banyak petani padi yang berpindah ke tebu. Sehingga lahannya kian luas. Pohaknya memprediksi tahun 2023 mendatang akan ada kenaikan dan gula menajdi lebih baik.

"Asal pabrik gula kita di Jatim ini betul-betul menerima gula di Jatim yang bagus. Kita ada standar, misalnya gula (tebu) yang sudah matang harus ditebang. Manis bersih dan segar itu harus betul," ujarnya.

Tapi sayangnya, lanjut Heru, masih banyak petani yang belum memanfaatkan teknologi terbarukan. Heru pun tertarik agar Kamar Dagang Indonesia (KADIN), pengusaha atau industri gula di Jatim berkolaborasi memberikan teknologi kepada petani. Seperti teknologi tebang angkut yang dipamerkan di Sugarex 2022.

"Petani kita rata-rata masih konvensional, makanya saya tertarik dengan proses tebang angkut. Kalau misal ada alat seperti itu yang difasilitasi pabrik gula bisa menjadi peluang petani bisa lebih produktif," ucapnya.

"Kalau petani tidak mampu jadi pabrik gula itu kan membina petani di wilayahnya dan nanti binaannya difasilitasi. Misal pabrik beli dan digunakan (petani)," imbuh Heru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Teknologi Pergulaan

Diketahui, PT Fireworks kembali menggelar pameran teknologi gula usai tertunda akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Pameran Sugarex Indonesia tersebut kali ini digelar dua hari yakni 23-24 November 2022 di Dyandra Convention Center, Surabaya.

Pameran ini juga menggandeng Kadin Jatim serta diikuti oleh 44 peserta dari empat negara. Diantaranya Indonesia, Thailand, India, dan Cina. Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir selama dua hari menyentuh seribu orang.

Poto: Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Heru Suseno (Kemeja Putih), Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto (Baju Batik Merah), Direktur Utama PT Fireworks Indonesia, Susan Tricia (Rambut pirang) pada Pameran SUGAREX Indonesia di Surabaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.