Sukses

Polresta Banyuwangi Bakal Punya Satuan Pengamanan Obyek Vital

Selangkah lagi Satuan Pengamanan Obyek Vital (Satpamobvit) Polresta Banyuwangi bakal berdiri. Tugas Satpamobvit adalah berkontribusi melakukan pengamanan di Obyek Vital.

Liputan6.com, Banyuwangi - Selangkah lagi Satuan Pengamanan Obyek Vital (Satpamobvit) Polresta Banyuwangi bakal berdiri. Tugas Satpamobvit adalah berkontribusi melakukan pengamanan di obyek vital atau daerah wisata seperti Pulau Merah. Nantinya ada penempatan pos-pos Satpamobvit di lokasi wisata.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Dedsy Foury Millewa bersama pejabat utama Polresta Banyuwangi mendampingi kunjungan kerja Kepala Biro Tata Lembaga dan Laksana Mabes Polri Brigjen Budi Yuwono beserta tim dalam rangka persiapan pembentukan Satpamobvit di wisata Pulau Merah Banyuwangi

Brigjenpol Budi Yuwono menyampaikan, tujuannya datang ke Banyuwangi untuk membentuk Satpamobvit yang ada di lokasi wisata Pulau Merah di Kecamatan Pesanggaran.

“Harus ada kolaborasi antara masyarakat dengan Polri sehingga tujuan pembentukan Satpamobvit bisa terwujud. Jangan sampai ada Pungli di area wisata yang mengakibatkan sepinya pengunjung,” ujarnya, Rabu (30/11/2022).

Para pelaku wisata harus tertib dan bisa memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Dengan ditempatkannya Satpamobvit maka akan ada kerja sama sehingga bisa memberikan rasa aman, nyaman dan senang kepada wisatawan yang datang berkunjung.

Ketua Pokmas Wisata Pulau merah  Poniran alias Rakih mengatakan, pengelolaan wisata Pulau Merah bekerja sama dengan Perhutani dan Pemkab Banyuwangi dan mempunyai struktur kepengurusan.

Keamanan pantai sudah bersertifikasi untuk seksi keamanan juga lengkap sehingga wisatawan bisa nyaman dan butuh kerja sama dengan Satpamobvit agar bisa mengendalikan keamanan di wisata Pulau Merah.

“Kalau sudah terbentuk bantuan pengamanan Satpamobvit di Pulau Merah bisa lebih aman mengingat sudah terkenal sampai internasional,” katanya.

Menurutnya, pengelola wisata, data pengunjung di wisata Pulau Merah pada tahun 2019 rata-rata 20.000 – 25.000 orang perbulan dan 10 persen dari manca negara.

“Untuk kontrol wisatawan sangat terbatas karena langsung dalam pengawasan para pemilik homestay. Sudah sepantasnya Banyuwangi ada Satpamobvit khususnya Pulau Merah,” katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.