Sukses

Top 3 Surabaya: Penumpang Pesawat Wajib Mandi Sebelum Tinggalkan Bandara Juanda

Berikut tiga artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Sabtu, 18 April 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengirim surat edaran kepada pihak pengelola transportasi Bandara Internasional Juanda.

Surat tertanggal 7 April 2020 tersebut, berisi tentang permohonan bantuan kepada pihak pengelola agar mengarahkan setiap penumpang yang turun dari pesawat untuk membersihkan diri dengan mandi dan ganti pakaian sebelum meninggalkan area Bandara Juanda.

Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita membenarkan hal tersebut. Dia menuturkan, upaya ini dilakukan untuk meminimalkan penularan Covid-19 di Kota Pahlawan.

"Jadi untuk meminimalkan penularan (Covid-19). Kita tidak tahu, dia dari luar kota, dia dari daerah terjangkit, atau dari luar negeri," kata Feny sapaan lekatnya, Jumat, 17 April 2020.

Artikel Risma minta penumpang pesawat mandi sebelum tinggalkan Bandara Juanda menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Sabtu, 18 April 2020:

1.Risma Minta Penumpang Pesawat Mandi Sebelum Tinggalkan Bandara Juanda

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengirim surat edaran kepada pihak pengelola transportasi Bandara Internasional Juanda.

Surat tertanggal 7 April 2020 tersebut, berisi tentang permohonan bantuan kepada pihak pengelola agar mengarahkan setiap penumpang yang turun dari pesawat untuk membersihkan diri dengan mandi dan ganti pakaian sebelum meninggalkan area Bandara Juanda.

Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita membenarkan hal tersebut. Dia menuturkan, upaya ini dilakukan untuk meminimalkan penularan Covid-19 di Kota Pahlawan.

"Jadi untuk meminimalkan penularan (Covid-19). Kita tidak tahu, dia dari luar kota, dia dari daerah terjangkit, atau dari luar negeri," kata Feny sapaan lekatnya, Jumat, 17 April 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Peta Sebaran Corona COVID-19 di Surabaya pada 16 April 2020

Dinamika kasus Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur masih menunjukkan kenaikan hingga Kamis, 16 April 2020. Hal ini terlihat dari jumlah kasus positif Corona COVID-19 yang bertambah.

Mengutip peta sebaran Corona COVID-19 lewat laman lawancovid-19, Jumat (17/4/2020), berdasarkan sumber dinas kesehatan Kota Surabaya, total keseluruhan orang dalam pemantauan (ODP) naik menjadi 1.658 orang hingga 16 April 2020. Jumlah ODP bertambah 98 orang dari periode 15 April 2020 sebanyak 1.560 orang.

Dari jumlah ODP tersebut, ODP selesai dipantau sebanyak 617 orang dan ODP dipantau sebanyak 1.041 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 49 orang menjadi 634 orang hingga 16 April 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

3.5 Momen Tri Rismaharini Sambut Cucu Kedua, Banjir Ucapan Selamat dan Doa

Pada Kamis, 16 April 2020, keluarga besar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, baru saja menyambut kehadiran anggota keluarga baru mereka. Cucu kedua Walikota yang akrab disapa Risma itu baru saja lahir dari anak pertamanya Fuad Bernardi dan menantu Erra Maharani. 

Cucu kedua Risma yang lahir dengan sehat di RS Ibu dan Anak Putri berjenis kelamin laki-laki. Kabar bahagia itu pun dibernarkan oleh Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. 

Saat mendengar kabar kelahiran cucu keduanya, Febriadhitya menuturkan jika Wali Kota Risma sedang di dapur umum untuk menyiapkan telur dan wedang pokak bagi warga yang masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG). Risma pun kemudian bergegas ke rumah sakit saat mendengar kabar tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.