Sukses

Kriminal Surabaya Sepekan: Kasus Pencurian Motor hingga Kekerasan Terhadap Ibu

Berikut sejumlah kasus yang menyita perhatian pada pekan ini di Surabaya dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pada pekan ini, sejumlah kasus kriminal terungkap di Surabaya dan sekitarnya. Meski demikian, ada juga sejumlah kasus yang masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi. Hal ini terkait insiden di asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya.

Selain itu, Polisi juga mengungkap kasus pencurian sepeda motor oleh komplotan curanmor asal Pasuruan. Ingin tahu kasus apa saja yang menjadi perhatian pada pekan ini? Berikut kasus yang menyedot perhatian selama pekan ini, yang dirangkum pada Sabtu, (24/8/2019).

1. Bocah Dianiaya Paman di Gresik

Seorang anak berinisial ZA, warga Desa Teluk Jati Dusun, dianiaya pamannya di atas kapal penumpang Expres Bahari, dari Pulau Bawean menuju Gresik.

"Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019, sekitar pukul 11.30 WIB. Insiden tersebut terekam warga dan beredar di media sosial," tutur Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin 19 Agustus 2019.

Insiden bermula ketika korban ingin pulang ke Gresik tanpa membeli tiket Expres Bahari dan tanpa seizin keluarga yang ada di Bawean.

Pamannya mengetahui dan mengajak korban turun dari kapal dan mengajak pulang namun korban tidak mau turun dan diajak pulang. Penumpang pun meneriaki dan akhirnya paman korban memukul, menendang, dan menginjak korban agar mau diajak pulang.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Polisi Periksa 6 Saksi Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan telah mendatangkan 6 orang untuk menjadi saksi dalam penyelidikan insiden Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya pada 16-17 Agustus 2019.

"Kami sudah mendatangkan enam orang yang menjadi saksi dari luar pagar atau warga sekitar, yang melihat dua orang warga Papua melakukan pengerusakan tiang bendera, tapi saksi tersebut tidak melihat wajahnya," tutur Luki mendampingi Gubernur Khofifah usai pertemuan dengan rombongan anggota DPR RI Dapil Papua di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, 21 Agustus 2019.

Luki menjelaskan, dari penyidikan kepada 42 penghuni asrama Papua di Surabaya, seluruh mahasiswa Papua mengaku tidak mengetahui insiden tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Pencurian Motor Terekam CCTV

Pencurian motor yang terekam CCTV kembali terjadi di Surabaya pada Minggu 18 Agustus 2019. Video tersebut diunggah kembali dalam akun instagram @ini_surabaya.

Menurut keterangan yang ditulis dalam kolom caption disebutkan kali ini pelaku menghampiri Rumah Kos Jalan Bringin Sekolahan RT 01 RW 01, Sambikerep, Surabaya. Rumah Kos ini terletak di belakang salah satu minimarket di Bringin.

Dalam video itu, terlihat pelaku berjumlah dua orang, dan salah satu pelaku masuk ke area depan rumah kosan.

Pengunggah video asli dengan akun @apriliaikp, menyebutkan dalam instasory-nya, motor yang dicuri adalah motor Honda Scoopy. Setelah membobol motor, pelaku langsung menaiki dan keluar dari rumah kosan tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini

4. Kekerasan Anak Terhadap Ibu

Karena kesal tak diberi uang dan dimarahi oleh sang ibu, seorang berinisial AP tega melakukan perbuatan tak menyenangkan terhadap ibunya, yaitu menendang kepala sang ibu.

Polisi Tegal Sari Surabaya yang mengetahui kejadian tersebut langsung menyelidiki dan mengamankan AP. AP yang sedang diamankan dan menyesali perbuatannya. Sementara itu, setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya polisi mempertimbangkan permintaan keluarga agar dilakukan mediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan.

Berita selengkapnya baca di sini

5. Polisi Amankan 19 Unit Motor Hasil Curian Motor dari Komplotan

Polda Jatim mengamankan 19 unit motor curian dari komplotan maling sepeda motor asal Pasuruan. Belasan motor itu adalah hasil curian komplotan selama satu tahun.

Kombes Pol Gupuh Setiyono Dirreskrimum Polda Jatim menyampaikan, komplotan ini kerap beraksi di wilayah Gresik dan Mojokerto.

Melansir dari suarasurabaya.net, komplotan yang terdiri dari lima orang ini sudah berhasil ditangkap. Gupuh mengungkapkan, pelaku tertangkap saat hendak melakukan transaksi.

"Kasus ini terungkap setelah anggota kami menemukan pergerakan mereka. Pelaku mau menjual motor curiannya. Saat mau transaksi, kami tangkap. Selanjutnya dilakukan pengembangan, dan pelaku lainnya tertangkap," kata Gupuh untuk suarasurabaya.net, Kamis, 22 Agustus 2019.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

(Tito Gildas, Mahasiswa Kriminologi Universitas Indonesia)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.