Sukses

Top 3 Surabaya: Alasan Risma Minta Warganya Berjemur Sehari Dua Kali

Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, 30 Maret 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Risma meminta warga Surabaya untuk membiasakan diri berjemur di bawah terik sinar matahari pada saat pagi dan sore hari. Kebiasaan yang dilakukan minimal 15 menit itu menjadi upaya mencegah penularan Corona COVID-19.

“Untuk yang masih di kantor, saya mohon para manejer atau durektur bisa mengizinkan pegawainya 15 menit saja supaya terkena sinar matahari,” ujar Wali Kota Risma, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu, 29 Maret 2020.

Waktu berjemur pada pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00, sedangkan pada sore hari bisa dilakukan pada pukul 15.00 atau 16.00. Menurut Risma, hal itu juga dilakukan para dokter di rumah sakit.

Artikel alasan wali kota Risma minta warga Surabaya berjemur sehari dua kali menyedot perhatian pembaca di Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya?Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Senin, (30/3/2020):

1.Alasan Wali Kota Risma Minta Warga Surabaya Berjemur Sehari Dua Kali

Wali Kota Risma meminta warga Surabaya untuk membiasakan diri berjemur di bawah terik sinar matahari pada saat pagi dan sore hari. Kebiasaan yang dilakukan minimal 15 menit itu menjadi upaya mencegah penularan Corona COVID-19.

“Untuk yang masih di kantor, saya mohon para manejer atau durektur bisa mengizinkan pegawainya 15 menit saja supaya terkena sinar matahari,” ujar Wali Kota Risma, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (29/3/2020).

Waktu berjemur pada pagi hari sekitar pukul 09.00 atau 10.00, sedangkan pada sore hari bisa dilakukan pada pukul 15.00 atau 16.00. Menurut Risma, hal itu juga dilakukan para dokter di rumah sakit.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Pasien Sembuh Corona COVID-19 Bertambah 5 di Jatim, Total 13 Orang

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kabar baik seiring ada pasien sembuh dari COVID-19.

Khofifah menuturkan, ada sebanyak lima pasien sembuh dari infeksi virus corona baru (Sars-CoV-2). Rinciannya, tiga pasien dari Surabaya dan dua pasien dari Malang. Sehingga total pasien sembuh di Jatim menjadi 13 orang.

"Hari ini juga kami bersyukur bahwa ada lima orang yang sembuh, tiga dari Surabaya, dua dari Malang," ujar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu, 29 Maret 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Peta Sebaran Corona COVID-19 di Surabaya pada 28 Maret 2020

Pemerintah Kota Surabaya kembali merilis peta sebaran corona COVID-19 di Kota Pahlawan pada Sabtu, 28 Maret 2020. Data belum menunjukkan perubahan berdasarkan data Pemkot Surabaya.

Mengutip data sebaran Corona COVID-19 lewat lawancovid-19.surabaya.go.id, Minggu (29/3/2020), total orang dalam pemantauan (ODP) masih 193 orang.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) 34 orang. Ada sebanyak sembilan orang PDP yang sembuh. Untuk PDP yang sembuh antara lain ada di kelurahan Airlangga sebanyak satu orang, Kelurahan Kedung Baruk, Kelurahan Gubeng, Wonorejo, dan Tenggilis Mejoyo sebanyak satu orang. Lalu di Surabaya Selatan, PDP yang sembuh ada di kelurahan Jemur Wonosari, Jagir, Ngagel Rejo, dan Kebraon masing-masing sebanyak satu orang.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.